Main Article Content

I Gusti Ngurah Wikranta Arsa

Abstract

IAAS sebagai salah satu model layanan penyedia infrastruktur tentunya harus melayani kebutuhan infrastruktur khususnya server sebagai salah satu layanan komputasi. Dalam implementasinya layanan penyedia server atau komputasi memberikan sebuah server yang dapat dikelola oleh pengguna layanan, sebagai penyedia layanan seharusnya menyediakan server secara fisik. Permasalahan yang ditimbulkan adalah jumlah server yang disediakan tentunya sesuai dengan jumlah pelanggan jika saja ini dilakukan maka akan menimbulkan jumlah server yang banyak dan tingkat investasi yang besar, konsumsi daya yang besar, penggunaan utilitas infrastruktur yang tidak maksimal, biaya perawatan besar, penyediaan ruang secara fisik yang besar, serta manajemen pengelolaan perangkat fisik yang besar. Dalam pengelolaannya ada beberapa metode yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan konsolidasi. arsitektur server konsolidasi yang digunakan untuk penyedia layanan infrastructure cloud computing. Dimana pada arsitektur terdapat tiga layer yang diusulkan yaitu layer infrastruktur sebagai penyedia fisik dari server, layer hypervisor sebagai sistem oprasi virtualisasi pengelola seluruh infrastruktur fisik, dan yang ketiga adalah layer aplikasi yang berisikan seluruh mesin virtual yang dapat diakses oleh pengguna layanan cloud infrastruktur.

Article Details

How to Cite
Arsa, I. G. N. W. (2019). Arsitektur Konsolidasi Server dengan Virtualisasi untuk Penyedia Layanan Infrastruktur Cloud. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 14(1), 35-40. https://doi.org/10.30864/jsi.v14i1.240
Section
Articles

References

L. Tsai and W. Liao, Virtualized Cloud Data Center Networks: Issues in Resource Management. Springer International Publishing, 2016.
B. Di Martino, A. Esposito, and A. Barbato, “High performance cloud: A mapreduce and GPGPU based hybrid approach,” Lect. Notes Comput. Sci. (including Subser. Lect. Notes Artif. Intell. Lect. Notes Bioinformatics), vol. 8729, pp. 64–73, 2014.
M. A. Nugroho and R. Kartadie, “Analisis Kinerja Penerapan Container untuk Load Balancing Web Server,” JIPI (Jurnal Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 1, no. 02, pp. 7–15, 2016.
A. Varasteh and M. Goudarzi, “Server Consolidation Techniques in Virtualized Data Centers: A Survey,” IEEE Syst. J., vol. 11, no. 2, pp. 772–783, Jun. 2017.
O. w. Purbo, Membuat sendiri Cloud Computing server menggunakan open source. Jakarta: Penerbit ANDI, 2012.
R. W. Ahmad, A. Gani, S. H. A. Hamid, M. Shiraz, A. Yousafzai, and F. Xia, “A survey on virtual machine migration and server consolidation frameworks for cloud data centers,” J. Netw. Comput. Appl., vol. 52, pp. 11–25, 2015.
F. Farahnakian, T. Pahikkala, P. Liljeberg, J. Plosila, and H. Tenhunen, “Multi-agent based architecture for dynamic VM consolidation in cloud data centers,” Proc. - 40th Euromicro Conf. Ser. Softw. Eng. Adv. Appl. SEAA 2014, pp. 111–118, 2014.
M. Liu and T. Li, “Optimizing virtual machine consolidation performance on NUMA server architecture for cloud workloads,” Proc. - Int. Symp. Comput. Archit., pp. 325–336, 2014.
I. G. N. Wikranta Arsa, “Analisis Overhead Server Cloud Infrastructure pada Proxmox VE Hypervisor,” in E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, 2017, pp. 310–315.
Indexed and Journal List Title by: